Rumusan tetapan kesetimbangan untuk reaksi :
Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai zat yang . . . .
a. Meningkatkan [H+] bila dimasukkan kedalam H2O
b. Menurunkan [H+] bila dimaasukkan kedalam H2O
c. Meningkatkan [OH–] bila dimasukkan kedalam H2O
d. Menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya
e. Memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya
Pembahasan:
Teori asam Brosnted-Lowry:
- Asam: zat yang memberikan 1 H+ pada pasangan reaksinya.
- Basa: zat yang menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya.
Jawaban: E
Tentukan pH masing-masing larutan berikut.
a. HCl 0,007 M
b. HCOOH 0,05 M (Ka = 1,8 × 10−4)
c. Ca(OH)2 0,001 M
d. NH3 0,02 M (Kb = 1,8 × 10−5)
Jawab:
a. HCl termasuk asam kuat
HCl(aq) → H+(aq) + Cl−(aq)
[H+] = 1 × [HCl]
= 0,007 M
pH = − log (0,007)
= − log (7 × 10−3)
Jadi, pH = 3 − log 7
b. HCOOH termasuk asam lemah
HCOOH(aq) ⇌ H+(aq) + HCOO−(aq)
pH = − log (3 × 10−3)
Jadi, pH = 3 − log 3
c. Ca(OH)2 termasuk basa kuat
Ca(OH)2(aq) → Ca2+(aq) + 2OH−(aq)
[OH−] = 2 × [Ca(OH)2]
= 2 × 0,001 M
= 0,002 M
pOH = − log (0,002)
= − log (2 × 10−3)
= 3 – log 2
pH = 14 − pOH
= 14 – (3 – log 2)
Jadi, pH = 11 + log 2
d. NH3 termasuk basa lemah
NH3(aq) + H2O(l) ⇌ NH4+(aq) + OH−(aq)
pOH = − log (6 × 10−4)
= 4 – log 6
pH = 14 − pOH
= 14 – (4 – log 6)
Jadi, pH = 10 + log 6
Kalor lebur molar dan kalor penguapan molar benzena masing-masing
Jawaban
(a)
karena pada titik leleh, padatan benzena dan cairan benzena berada pada kesetimbangan. Jadi,
(b)
demikian pula, pada titik didih
Suatu sistem reaksi dalam keadaan setimbang bila…
a. Reaksi berlangsung dua arah pada waktu bersamaan
b. Reaksi berlangsung dalam dua arah dalam laju reaksi yang sama
c. Jumlah mol zat yang ada pada keadaan setimbang selalu sama
d. Masing-masing zat yang bereaksi sudah habis
e. Jumlah zat yang terbentuk dalam reaksi sama dengan pereaksi
Pembahasan:
Kesetimbangan dinamis yaitu proses bolak-balik dengan laju yang sama untuk kedua arah. Proses kesetimbangan dinamis ini dapat terjadi pula dalam suatu reaksi kimia.
Jawaban : B
Reaksi yang tidak menghasilkan gas adalah . . . .
a. Logam magnesium dengan asam klorida encer
b. Natrium karbonat padat dengan asam sulfat encer
c. Logam besi dengan asam sulfat encer
d. Amonium klorida dengan natrium hidroksida
e. Logam tembaga dengan asam klorida encer
Pembahasan:
Cu tidak bereaksi dengan HCl karena Cu terletak disebelah kanan H dalam deret volta. Logam-logam yang terletak disebelah kanan H dalam deret volta bersifat mulia atau setengah mulia.
Logam setengah mulia seperti Cu hanya larut dalam asam oksidator( asam sulfat pekat, asam nitrat pekat dan asam nitrat encer ) sedangkan logam mulia seperti emas dan platina hanya larut dalam campuran HCl pekat dan asam nitrat pekat.
Jawaban: E
Berapa konsentrasi H+ dan OH– dalam 500 mL larutan HCl 0,1 M?
Jawab
HCl(aq) → H+(aq) + Cl–(aq)
Perbandingan koefisien = 1 : 1 : 1
Konsentrasi OH– dalam HCl 0,1 M adalah
[H+] [OH–] = 10–14 M
0,1 M [OH–] = 10–14 M
Chapter 17
Pada industri ammonia sejumlah gas nitrogen direaksikan dengan gas hidrogen agar membentuk gas ammonia. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut
jika diketahui perubahan energi bebas standar dari reaksi tersebut sebesar dan konstanta kesetimbangan, ialah pada . Dalam suatu percobaan, tekanan awal adalah . Tentukan dan prediksi arah reaksi!
Jawaban
Tidak ada komentar:
Posting Komentar